Tuesday, November 13, 2018

Menurut saya


INI MENURUT SAYA....

Mau dengerin musik jazz, pop, klasik, bahkan musik dangdut suara bass nya dikencengin sama suara treble nya, volume besarin sampai dada terasa bergetar.... asyikk... tapi apakah dengan seperti ini kuping kita terasa nyaman? pernah gak dengerin musik di cafe atau salah satu ruangan bioskop yang nyaman pas dengerin musik kok enak sekali dan terasa nyaman

Menurut saya audio yang enak didengar itu tidak perlu amplifier dengan watt besar dengan speaker yang besar, apalagi diruangan yang kecil dan adanya suara bising dari luar bukannya enak didengar malah tambah pusing dan bising jadinya. Jadi kalau kita mau dengerin musik dengan nyaman dan enak didenger itu harus dinikmati dulu dengan hati dan pilih jenis musiknya. Misalnya dikamar tidur dengan ukuran ruangan misalnya 3 x 3 meter jendela harus tertutup agar suara bising dari luar tidak masuk (terdengar kedalam kamar) lebih bagus lagi tutup dengan gordeng, pintu juga harus ditutup mengapa? anggap saja kamar tidur menjadi kedap suara, jika kamar tidur dilengkapi dengan AC lebih baik supaya tidak kepanasan, jika tidak ada AC gunakan kipas angin tetapi arah kipas angin dimatikan agar tidak bergerak kekanan dan kekiri, jika sudah coba nyalakan audio misalnya mini compo putar musik CD dengan suara pelan dulu, pasti akan terasa nyaman.

Mengapa dengerin musik atau audio didalam mobil lebih enak dengernya, karena ruang kabin mobil kedap suara.

Friday, December 15, 2017

Adaptor switching: Mengenal Adaptor Switching dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Adaptor switching merupakan salah satu komponen penting yang sering kita temui dalam berbagai perangkat elektronik. Fungsinya yang vital dalam mengubah arus listrik membuatnya digunakan secara luas, terutama pada perangkat seperti laptop, ponsel, dan peralatan elektronik lainnya. Namun, apa sebenarnya adaptor switching itu, dan bagaimana cara kerjanya?


Apa Itu Adaptor Switching?


Adaptor switching adalah jenis adaptor yang berfungsi mengubah arus listrik AC (Alternating Current) menjadi arus listrik DC (Direct Current). Berbeda dengan adaptor linier yang lebih sederhana, adaptor switching menggunakan teknik switching (pemisahan arus secara cepat) untuk mengatur tegangan. Teknologi ini memungkinkan adaptor switching memiliki ukuran lebih kecil, ringan, dan efisien dibandingkan dengan adaptor linier.


Adaptor switching bekerja dengan cara memotong-motong aliran listrik AC dan kemudian mengubahnya menjadi DC melalui komponen seperti dioda dan kapasitor. Hal ini membuat tegangan output yang dihasilkan lebih stabil dan sesuai dengan kebutuhan perangkat elektronik yang terhubung.


Kelebihan Adaptor Switching

  1. Efisiensi Tinggi: Adaptor switching memiliki efisiensi yang tinggi karena meminimalkan panas yang dihasilkan saat proses konversi listrik. Ini sangat menguntungkan dalam perangkat yang membutuhkan daya besar.
  2. Ukuran Kompak: Berkat teknologi switching yang digunakan, adaptor ini bisa dibuat lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan adaptor linier.
  3. Tegangan Output Stabil: Adaptor switching mampu menghasilkan tegangan yang lebih stabil, yang sangat penting untuk menjaga keamanan perangkat elektronik.
  4. Rentang Tegangan Input yang Lebih Luas: Sebagian besar adaptor switching dapat beroperasi pada rentang tegangan input yang lebih luas, membuatnya cocok digunakan di berbagai negara dengan standar tegangan listrik yang berbeda.

Kekurangan Adaptor Switching


Meskipun adaptor switching menawarkan berbagai keunggulan, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kemungkinan adanya interferensi elektromagnetik (EMI) akibat proses switching yang cepat. Namun, produsen biasanya sudah memperhitungkan ini dan menambahkan filter untuk mengurangi EMI yang dihasilkan.


Penerapan Adaptor Switching dalam Kehidupan Sehari-hari


Adaptor switching telah digunakan di berbagai perangkat elektronik modern. Beberapa contoh penerapannya meliputi:

  • Laptop dan Komputer: Sebagian besar laptop modern menggunakan adaptor switching untuk mengonversi listrik AC menjadi DC yang digunakan oleh perangkat.
  • Charger Ponsel: Hampir semua charger ponsel saat ini menggunakan adaptor switching karena efisiensinya yang tinggi dan ukurannya yang kecil.
  • Peralatan Rumah Tangga: Peralatan elektronik seperti TV, speaker, dan perangkat rumah pintar juga menggunakan adaptor switching untuk operasionalnya.

Perawatan dan Keamanan Adaptor Switching


Untuk menjaga kinerja dan keamanan adaptor switching, pastikan untuk menggunakan adaptor yang sesuai dengan spesifikasi perangkat. Hindari menggunakan adaptor yang rusak atau mengalami korsleting, karena bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik dan bahkan kebakaran.