Thursday, October 17, 2024

Suara dengung pada Audio atau Radio

Jika anda pernah memperhatikan atau mendengarkan audio misalnya active speaker, radio, atau amplifier mengeluarkan bunyi dengung walaupun volume berada pada posisi 0 atau kecil. Bagi penggemar electronika khususnya penggemar audio pasti merasa terganggu dengan adanya suara dengung tersebut, apalagi penggemar audio yang lebih suka merakit komponen sendiri.

Penyebab adanya suara dengung bukan berarti dari rangkaian amplifier atau audio-nya yang bermasalah. Kalau kita pelajari lebih lanjut, penyebab suara dengung itu berasal dari beberapa komponen yang mungkin belum diperhatikan secara detail. 

Komponen tersebut adalah:
  1. Catu daya yang belum memiliki filter yang benar-benar mengeluarkan arus DC secara bersih.
  2. Kabel output DC sebagai penghantar menuju perangkat lainnya tidak menggunakan kabel yang berkualitas.
  3. Grounding yang kurang bagus.
  4. Capacitor Elco untuk rangkaian catu daya (adaptor) kurang sesuai.
  5. Penempatan trafo.



Tips untuk menghilangkan suara dengung adalah:
  1. Pasanglah secara paralel capacitor keramik dengan nilai 103 pada masing-masing Dioda (misal: 1N4002). Fungsi dari capacitor keramik ini adalah untuk menghilangkan frequensi yang tidak kita inginkan.
  2. Jika capacitor elco pada rangkaian catu daya terlalu kecil rubahlah dengan nilai yang lebih besar misalnya dari 470uf/50 ke 2200uf/50 atau 3300uf/50. Fungsi dari capacitor elco ini adalah menyaring arus DC agar membentuk sinyal DC benar-benar lurus (tidak bergelombang).
  3. Jalur grounding (-) pada PCB catu daya/adaptor lapisi dengan timah secara merata (dengan menggunakan timah dan solder).
  4. Jika rangkain memerlukan catu daya dengan keluaran misal: 5V, 9V, 12V, 15V sebaiknya menggunakan IC Regulator  (7805, 7809, 7812 ....)
  5. Sebaiknya menempatkan Trafo agak jauh beberapa cm dari komponen yang sensitif misalnya speaker, kabel serabut yang bersebrangan diatas trafo (transformator). Lebih baik lagi sebelum anda membuat/atau merancang perangkat audio anda harus merancang penempatan/posisi catu daya dengan benar.
  6. Untuk kabel output adaptor/catu daya, sebaiknya menggunakan kabel serabut yang lebih tebal dan pelindung kabel yang tebal juga.
  7. Gunakan kabel coaxial yang berkualitas untuk kabel INPUT pada rangkaian audio (amplifier).
  8. Sebaiknya anda mengatur, merapihkan, menata, mengikat kabel-kabel dan merancang posisi penempatannya, agar kabel-kabel pada rangkaian catu daya dan perangkat audio tidak mengeluarkan medan magnit atau frequensi yang tidak kita inginkan. 
Kesimpulannya:
Jika anda ingin membuat audio yang memiliki kualitas suara yang bersih dan power yang cukup kuat, Anda harus merancang dengan baik rangkaian catu daya/adaptor yang akan dipergunakan untuk men-supply rangkaian audio anda.

Demikian berbagi pengalaman saya, mudah-mudahan bermanfaat.

2 comments:

Unknown said...

thanks,
atas infonya

Rohiyat (BABEH) said...

Wow... Bagus.. Banget boleh.. Dicoba dirumah.. Nih